Selamat Datang di Blog Saya http://ddwikayana.blogspot.com

Jumat, 24 Februari 2012

Pengaruh Perkembangan Globalisasi

Di abad 21 ini, tak dapat dipungkiri lagi, kemajuan umat manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya kini makin melesat jauh. Jauh dari sebuah harapan-dan tentunya tak bisa diduga. Berawal dari keinginan manusia untuk menciptakan suatu gagasan yang berujung pada suatu penciptaan sebuah teknologi yang mampu membuat hidup manusia terasa lebih mudah. Yang tentunya kita kenal dengan nama iptek, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan berpikir manusia, dari peradaban Yunani kuno diawali pemikiran revolusioner Aristoteles yang juga merupakan guru dari Alexander Agung tentang suatu filsafat hidup manusia, dan selanjutnya Leonardo Da Vinci yang dikenal sebagai manusia paling jenius di dunia selain Albert Einstein, dan terus menerus sampai negeri yang dikenal sebagai tirai bambu, China.
Dengan di tandainya revolusi Industri abad 18 di Inggris , dimana terjadi peralihan antara penggunaan sumber daya manusia yang digantikan oleh sumber daya teknologi yang mampu memicu peningkatan produksi, yang memberikan manfaat bagi manusia di jaman tersebut. Dan di tahun-tahun selanjutnya terjadi peningkatan-peningkatan inovasi yang dilakukan oleh para perusahaan publik yang mampu menerobos dan meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan sumber daya alam sehingga di abad 21 ini membuat kehidupan manusia menjadi lebih makmur lagi. Dari awalnya sulit berkomunikasi, kini handphone telah menjadi life style yang sudah merasuki kehidupan manusia. Selain itu, bermacam-macam teknologi yang diciptakan oleh manusia kini, mulai dari internet, handphone, televisi, radio, dan lainya, telah sangat membantu kehidupan manusia di jaman sekarang.
Permasalahanya dimana ?
                Bagai pisau bermata dua, itulah sesungguhnya teknologi yang diciptakan oleh manusia kini. Di satu sisi teknologi mampu membantu kehiupan manusia di saat ini, mengembangkan dan mampu mensejahterakan kehidupan, orang berasal dari China tidak perlu susah lagi untuk berkomunikasi dengan orang Indonesia, dengan adanya handphone, email, dan alat komunikasi lainya membuat mereka mampu untuk saling berkomunikasi. Berkembangnya sistem informasi yang menyebabkan informasi kini didapat dengan mudah, tidak hanya informasi lokal, tetapi informasi dari seluruh penjuru dunia dapat diketahui lewat internet.  Di lain sisi, dengan semakin berkembangnya teknologi ini membuat manusia makin menjadi makin terobsesi dengan keadaan. Dengan berkembangnya teknologi dengan signifikan, membuat sifat individualisme meningkat, batas-batas kini hanya mampu menjadi sebuah simbolis, walaupun sebenarnya batas tersebut telah hilang. Dengan informasi yang kini makin banyak, bisa kita ambil contoh pada Google, sekitar 4 miliar halaman web yang terdapat dalam Google, jika halaman ini dicetak, maka akan menghasilkan tumpukan kertas yang tingginya mencapai 220 mil. Hal ini akan berpotensi untuk membuat manusia menjadi bingung karena terlalu banyaknya informasi yang di dapatkan. Berkembangnya teknologi di seluruh dunia ini berdampak juga terhadap emosi kita  , terjadi saling curiga antar pihak, belum lagi di tambah dengan sifat yang ( sebagian manusia memilikinya ) haus akan kekuasaan memicu penyalahgunaan teknologi sebagai suatu senjata. Ini adalah hal yang serius karena akan menghancurkan kesatuan dan jatuhnya moral umat manusia. Selanjutnya jika kita kaji lebih mendalam kita akan memiliki masalah dalam suatu pilihan, Antara “ Era Kemajuan Umat Manusia” atau “ Era Kebingungan Umat Manusia”.