Selamat Datang di Blog Saya http://ddwikayana.blogspot.com

Minggu, 25 Maret 2012

Perbedaan Antara Skripsi Dengan Tesis

Pada artikel ini, saya akan menyampaikan perbedaan antara skripsi, tesis. Skripsi dan tesis masuk dalam kategori karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang telah diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi maupun seni[1]. Walaupun kita semua sudah ketahui  bahwa pada skripsi, tesis, dan disertasi adalah syarat mutlak untuk melewati jenjang di perguruan tinggi. Tetapi ada lagi perbedaan antara ketiga hal tersebut yaitu :

1.      Segi Permasalahan
Masalah yang dikaji dalam skripsi cenderung pada masalah yang bersifat penerapan ilmu, sedangkan untuk tesis ke arah pengembangan ilmu.
2.      Segi Kajian Pustaka
Dalam mengemukakan hasil kajian pustaka, penulis skripsi hanya diharapkan untuk menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian lain dengan topik yang sama. Sedangkan untuk tesis tidak hanya diharapkan mengemukakan keterkaitan saja, tetapi mampu menjelaskan secara jelas persamaan dan perbedaan antara penelitianya dengan penelitian lain sejenis.
3.      Segi Metodologi
Penulis skripsi dituntut untuk menyebutkan apakah sudah ada upaya dalam memperoleh data penelitian secara akurat dengan menggunakan instrumen pengumpulan data yang valid. Bagi tesis, penyebutan adanya upaya saja tidaklah cukup, harus disertai dengan bukti-bukti yang dapat dijadikan pegangan untuk menyatakan bahwa instrumen pengumpulan data yang digunakan cukup valid.
4.      Segi Hasil Penelitan
Hasil penelitian yang dipaparkan dalam kesimpulan skripsi harus didukung oleh data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Sedangkan dalam tesis, hasil yang dikemukakan selain didukung oleh data yang  diperoleh dari penelitian, juga harus dibandingkan dengan hasil penelitian lain yang sejenis.
Itulah beberapa perbedaan skripsi dengan tesis, semoga bermanfaat J .

Sumber :
Tanjung, Bahdin Nur. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, Dan Tesis : Dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penuli Artikel Ilmiah. Medan: KENCANA 


[1] Dikutip dalam buku pedoman penulisan karya ilmiah oleh H. Bahdin Nur Tanjung, SE., MM  

Selasa, 20 Maret 2012

100 Tokoh Paling Berpengaruh dalam sejarah umat manusia

Buku ini memang sangat fenomenal, mengurutkan 100 tokoh yang paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. Buku karya Michael H. Hart memang menjadi perdebatan hangat sampai saat ini walaupun tahun terbitnya adalah 1978 dan direvisi lagi tahun 1992.

Link di bawah bukan berisi ebook, tetapi dalam bentuk CHTML jadi bisa dibuka oleh PC tanpa perlu aplikasi apapun :
klik digambar ini

Jumat, 16 Maret 2012

Penjurusan atau Menjuruskan ?


Penjurusan, adalah suatu hal yang tidak asing lagi buat anak-anak SMA. Sebenarnya apa sieh itu penjurusan ? Ya penjurusan itu adalah proses pemilihan siswa/siswi yang dikelompok-kelompokan berdasarkan kemampuan yang mereka miliki( skill ) berdasarkan psikologis yang dimilki siswa bersangkutan, tetapi disini ada suatu ketika dimana siswa memilih berdasarkan minat mereka. Hal ini dikarenakan keadaan siswa nantinya, jika siswa tersebut mendapatkan jurusan tidak sesuai dengan minatnya maka tentunya akan mengganggu proses belajar siswa kedepannya ( kelas XI dan XII). Jadi dalam proses penjurusan di pilih berdasarkan kemampuan (skill) dan minat.
Jurusan SMA dibagi menjadi 3, yakni Bahasa (IB), Sosial (IS), dan Alam (IA). Setiap jurusan memiliki karakteristik masing-masing sesuai bidangnya. Jurusan Bahasa mempelajari hal yang berkaitan dengan bahasa, contohnya adalah bahasa jepang, bahasa prancis, dan lainya ditambah lagi dengan antropologi.Sosial mempelajari ilmu yang berkaitan dengan sosial seperti contoh geografi sosial, sosiologi, Ekonomi, dan Alam mempelajari ilmu yang berkaitan dengan alam contohnya Biologi, Fisika, dan Kimia. Ini pelajaran yang menjadi karakteristik dari masing-masing penjurusan.
Penjurusan ini juga berperan penting dalam memilih perguruan tinggi nantinya. Sehingga sekiranya siswa SMA sudah paham dan mengerti betul akan cita-cita dan masa depan yang mereka inginkan nantinya. So, buat kalian yang masih SMA utamanya adalah kelas X harus sudah mulai berpikir ke depan, apa yang kalian pilih dan ingin jalani kedepannya. Jangan ikut arus dalam trend penjurusan, karena ini akan menyusahkan kalian sendiri. Sekarang banyak orang berbondong-bondong memilih jurusan yang lagi trend buat mereka, mereka memilih tetapi mereka tidak punya tujuan yang jelas, tidak tahu apa yang mereka inginkan ke depan. Ujung-ujungnya jika ditanya apa yang mereka inginkan nanti ke depan, jawabanya adalah  ~gag tahu ^_^~ jadinya mereka seperti orang yang berjalan di tengah kegelapan, hanya bisa meraba dan tidak ada tujuan yang jelas.
Paradigma Dalam Penjurusan
                Banyak paradigma yang terjadi dalam penjurusan, salah satunya adalah  ada yang menganggap bahwa ada jurusan yang menonjol atau lebih baik. Padahal semua jurusan itu memiliki keunggulan masing-masing. Ini adalah paradigma yang salah di kalangan kita. Semua jurusan itu baik, ada keunggulan dan ada kelemahan. Setiap disiplin ilmu saling berkaitan antara satu dengan lainya. Jika kita pikirkan secara simpel program bahasa adalah orang yang pintar berbahasa, sosial adalah orang yang memimpin, peneliti tentang kemasyarakatan, sedangkan Alam adalah program di bidang kesehatan dan keilmuan tentang kejadian alam. Coba saja kita pikirkan, jika di dunia ini salah satu jurusan itu tidak ada, pasti ribet bukan ??. Jadi kesimpulanya adalah semua penjurusan itu baik, dan semua saling berkaitan satu sama lainya.
Solusi Buat Anda
                Tak ada gading yang tak retak, semua orang pasti memilki kelebihan dan kekurangan. Apapun kekurangan anda, tutpilah dengan kelebihan anda. Pastikan asah terus kemampuan anda. Manusia sejatinya diciptakan untuk unik bukan untuk menjadi manusia yang selalu sama. Kenali diri anda, pastikan memilki arah dan tujuan yang jelas. Jangan pernah mimpi-mimpi yang anda miliki terhapus begitu saja. Tuhan akan mewujudkan mimpi orang yang keras kepala dalam mengejar mimpinya.